Blogger Widgets

25 September 2015

Ketika Masalah Datang

Pernah menghadapi persoalan yang berat banget sampai kamu ga tau bagaimana jalan keluarnya? Pernah nangis sampai mata bengkak gara-gara masalah dengan seseorang? Pernah hampir putus asa karena beban masalah yang datang bertubi-tubi, sampai kamu merasa bahwa kamu ga sanggup naggung lagi? Pasti semua orang pernah ngerasain masa-masa seperti itu ya! jangankan kita, Rasulullah aja yang dekat dengan Allah pun pernah merasakan kesedihan yang sangat menghimpit saat beliau didustakan, diusir, sampai ditimpuki oleh penduduk Thaif. .
Yup, masalah memang tak akan pernah lepas dari kehidupan manusia. Namun yang jadi masalah sesungguhnya bukan apa yang kita rasakan ketika masalah itu datang, tapi bagaimana caranya supaya kita bisa tetap bertahan dan menemukan jalan keluarnya. Sepakat ga?? . Oleh karena itu sebelum kita dihadapi oleh suatu masalah, maka kita perlu mengetahui terlebih dahulu makna dari sebuah masalah, cara mengatasi masalah dan tips agar tetap fresh menghadapi masalah. Orang bilang sih, sedia paying sebelum hujan. . Yuk kita bahas sama-sama.

Makna masalah dalam hidup

Guys ternyata setiap masalah dan ujian yang kita dapatkan tersebunyi makna atau arti yang tidak kita sadari, mau tau ga ?? nih kasih kasih tau, tapi sebelumnya nyayi dulu ya!!
1. Ujian ketakwaan kita pada Allah
Masalah merupakan ujian yang akan mengukur ketakwaan kita kepada Allah. Sampai dimana kita benar-benar bertakwa kepada-Nya dan menjalani kehidupan hanya dengan seluruh ketentuan yang telah diatur-Nya. Lho? Iya, sebab dengan masalah akan terlihat apakah seseorang benar-benar menyikapi hidupnya dengan kepasrahan kepada Allah.
Masalah ga yakin dengan pertolongan Allah ini ternyata pernah juga terjadi dizaman Rasulullah. Gini kisahnya, waktu Rasulullah sedang berada di samping Ka’bah, datanglah Khabab bin Arts yang menanyakan kepada Rasulullah, apakah Rasulullah tidak meminta pertolongan Allah atas penyiksaan yang ditimpakan pada kaum muslimin. Rasulullah pun menjawab, bahwa siksaan yang dirasakan oleh kaum mu’minin sebelum mereka lebih berat, ada yang dibelah dua kepalanya dengan gergaji, ada yang disisir dengan sisir besi hingga kulit dan dagingnya mengelupas, namun itu semua tidak membuat mereka berpaling dari ajaran Islam. Hingga kamudian, turunlah ayat :

“Aliif laam miim. Apakah manusia itu mengira mereka dibiarkan (saja) mengatakan :” kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi ? Dan sesungguhnya mereka telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.” (Qs. Al-Ankabut : 1 - 3).

Jadi, masalah, persoalan, ujian, kesulitan, itu datang untuk menguji kita, sampai sejauh mana kita tetap ingat sama Allah dan mengembalikan semua masalah kita hanya sama Dia.

2. Ujian kenaikan tingkat di sisi Allah
Allah ga bakal memberikan kita masalah kalau kita nggak sanggup menanggungnya. Karena itu, kalau ternyata masalah yang datang terasa semakin berat, itu berarti kemampuan kita untuk menanggung masalah pun semakin bertambah. “Allah tidak mebebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.” (Qs.Al-Baqoroh : 266). So, kalau kita sedang ditimpa masalah yang lebih berat dari biasanya, jangan menghujat Allah nggak adil sama kita, tapi beryukurlah bahwa sesungguhnya Allah sedang menguji kita untuk naik ke level yang lebih tinggi di sisi-Nya. Lha wong kita aja sebelum naik ke kelas yang lebih tinggi, pasti ada test semesterannyakan?

3. Kebaikan yang tertunda
Percaya nggak kalau masalah, ujian, kesedihan, kesulitan itu adalah kebaikan yang tertunda? karena Allah dengan jelas menyatakan hal itu, “karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (Qs. Alam Nasyroh : 5 – 6). Sampai dua kali lho Allah menegaskan janji-Nya. Siapa yang nggak percaya sama janji Allah? Ho ho ho, jangan sampe ya.
Gimana caranya mendapatkan kebaikan stelah kesulitan ? Simak ayat tujuh dan delapanya, “Maka apabila telah selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan yang lain. Dan hanya kepada Rabbmu lah hendaknya kamu berharap”. Jadi, kalau kamu yakin Allah pasti akan memberikan kemudahan setelah kesulitan, jangan berlama-lama atau menunda-nunda untuk segera bangkit dan bergerak untuk mengerjakan alternatif-alternatif yang kira-kira bisa digunakan untuk keluar dari masalah.

4. Evaluasi atas kesalahan
Nah ini neeh sentilan sayangnya Allah sama kita, kalau kita salah atau lalai. Ujian atau masalah juga bisa datang dari kita sendiri lho, makanya sering-sering istighfar ya sama Allah. Rasulullah yang ma’shum (terjaga) saja selalu beristighfar tak kurang dari 70 kali sehari. Karena itu, bila masalah datang menghimpit kita, selain berbaik sangka pada Allah, hal lain yang harus kita lakukan adalah mengoreksi apa yang telah kita lakukan. Apa iya usaha yang dilakukan sudah maksimal, apa niat yang ada dalam hati benar-benar untuk Allah saat melakukan aktivitas, apa rencana yang disusun telah matang? Wah, ternyata banyak hal yang harus ditinjau ulang dalam kehidupan kita sebagai manusia yang dhoif (lemah).


Resep mujarab mengatasi masalah

Nah setelah kita tau makana dari masalah yang kita hadapi, ada baiknya kita meracik dan meramu agar masalah tersebut tidak membuat kita down dan dapat terselesaikan dengan baik. Nih ada beberapa “racikan obat” yang cukup manjur lo!! Mo dicoba ga?? Sok atuh dicoba.
1. Selalu berdoa pada Allah
Jangan menjauhkan diri dari Allah saat masalah sedang datang melanda karena masalah dari Allah dan tidak ada yang mampu menghilangkan selain Dia (Qs. Al-An’am :17). So, kalo ada masalah, yang harus pertama kali kita datangi adalah Allah. Berdoa adalah sarana untuk kita meminta Allah, mendekatkan rahmat-Nya kepada kita, supaya masalah kita segera selesai, “…. Dan berdoa’lah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik”. (Qs. Al-A’raf : 55).

2. Yakin akan pertolongan Allah
Setelah berdo’a, harus yakin bahwa pertolongan Allah akan dating, harus percaya dan yakin bahwa Allah akan menolong, sebab pertolongan Allah hanya akan datang pada orang-orang yang beriman (percaya).
“Mereka ditimpa malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan macam-macam cobaan) sehingga berkalah rasul dan orang-orang beriman bersamanya : “Bilakah datangnya pertolongan Allah. ‘Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat”. (Qs.Al-Baqoroh : 214).


3. Istiqomah
Jangan pernah menyerah dan meragukan pertolongan Allah. Teguhkan hati bahwa masalah yang dihadapi cuma bisa selesai dengan cara yang tidak melanggar aturan Allah. Jangan tergoda dengan was wis wus-nya orang yang menyarankan yang nggak-nggak. Karena bila kita yakin bahwa Allah lah yang akan mendatangkan penyelesaian bagi masalah kita, malaikat akan turun kepada kita dan mengatakan “ Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih “ (Qs. Fushshilat : 30), wah enak banget kan dihibur oleh malaikat, makhluk yang paling dekat dengan Allah. Insya Allah, jika kita istiqomah dengan keyakinan bahwa Allah lah satu-satunya penolong, maka kita akan mendapatkan surga sebagai janji Allah (Qs.Fushshilat : 30). Amin.

4. Perbaiki Diri
Setelah mengevaluasi diri dan menemukan apa-apa yang kurang, jangan putus asa dan jangan jadi diam. Bangkit dan segera perbaiki kesalahan yang dilakukan, karena “sesungguhnya Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum sehingga mereka mengubah nasib mereka sendiri.” (Qs.Ar-Raad : 13). Selanjutnya setelah berusaha memperbaiki diri sebaik mungkin, lagi-lagi jangan lupa berdoa supaya usaha kita membawa hasil yang baik. Insya Allah kamu akan semakin tenang dan mendapatkan banyak pelajaran dari masalah yang terjadi. Dan buatlah rencana lanjutan untuk membuat segalanya lebih baik lagi dan pastikan bahwa kita tidak akan jatuh dilubang yang sama. Keledai saja nggak mau ?

5. Tawakal
Setelah seluruh ikhtiar dan berdoa telah tercurah, step selanjutnya yang nggak boleh ketinggalan adalah tawakal. Berserah diri pada Allah apa pun yang nanti akan ditakdirkan-Nya. Manusia harus berusaha, tapi Allah yang menetukan? “sesungguhnya Allah mentyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya.” Qs.Ali Imran : 159.

Tips supaya tetap fresh saat bermasalah

Hmmm, bahas tentang makna atau arti masalah udah, terus bahas tentang resep mengatsai masalah juga udah. Sekarang kita lihat bagaimana tips agar fresh saat masalah itu datang yu!
1. Yakin kalau semuanya akan kembali pada Allah.
2. Relaksasi sesaat supaya otot-otot ga tegang dan pikiran tetap tenang. Caranya bisa dengan menarik napas dan menghembuskannya perlahan-lahan berulangkali selama beberapa saat.
3. Cerita pada teman yang dipercaya atau orang yang kita anggap bijak. Bercerita ini penting untuk membuat kita merasakan tak sendiri.
4. Temukan prinsip pribadimu, ini penting supaya kita ga kena bujuk rayu setan untuk mencoba jalan keluar yang justru dibenci Allah.
5. Dengarkan cerita orang lain, kita akan merasa bahwa masalah kita hanya satu di antara sekian banyak masalah, dan kita pasti bisa melaluinya.
6. Kunjungi daerah yang tak biasa kita kunjungi, kita pasti mendapatkan pengalaman dan suasana baru.
7. Lakukan hal-hal yang menyenangkan supaya kita ga larut dalam kesedihan atau…tidur sekalian.
8. Jadilah cewek “matre” untuk beberapa saat, berfikirlah bahwa kita ga boleh rugi dengan hanya merasakan sakit dari suatu masalah, tapi kita juga harus beruntung dengan mendapatkan pelajaran darinya.
9. Sholat dan dzikir, ini yang paling penting, untuk meminta kekuatan dan solusi pada ilahi.

Nah, itulah pembahasan tentang “bersiap ketika masalah datng”. So, gimana, apakah kalian ada siap kalau masalah datang dalam hidup kalian ? pastinya udah dong. . Yakinlah bahwa Allah selalu ada untuk kita dan tidak akan meninggalkan kita dimana pun kita berada.
Hidup ini adalah serangkaian masalah. Ketika kita berani hidup maka harus berani menghadapi berbagai masalah.


0 komentar on " Ketika Masalah Datang "

Posting Komentar

Hal-Hal yang harus diperhatikan dalam berkomentar :
1.Budayakan berkomentar setelah membaca dan berilah komentar yang relevan dengan topik postingnya.
2.Tidak membuat komentar yang bernuansa SARA, pornografi, menyerang pribadi, menyebarkan kebencian dan kekerasan maupun pendapat yang melanggar hukum dan tolong jangan menaruh SPAM seperti beriklan di kolom komentar ini.
3.Gunakan bahasa yang santun dan beri respek pada semua pendapat meskipun berbeda pendapat. Anda dapat menggunakan gambar diatas dengan menuliskan kode yang ada disamping gambar.
4.Wajib mengisi nama (kalau bisa nama asli) dan alamat email. Jika ada alamat web harap dicantumkan agar saya bisa mengunjungi anda.

 

Cafe Samudra Cinta Copyright 2009 Sweet Cupcake Designed by Ipiet Templates Image by Tadpole's Notez